Rabu, 29 Oktober 2014

kasih sayang seorang ibu

Manusia adalah mahluk yang diciptakan dengan begitu semperna manusia dapat merasakan cinta dan kasih sayang,kasih sayang manusia dapat dibuktikan dengan cinta,manusia diciptakan berpasangan yaitu antara laki-laki dan perempuan manusia dan kodrat manusia ini tidak bisa dipisahkan bahkan untuk melanggaar kodratnya juga mendapatkan laranga,manusia adalah mahluk paling peka terhadap perasaan terkadang sedih terkadang senang. Sejak manusia lahir,manusia sudah mendapatkan kasih sayang dari ibunya baik itu secara moral maupun secara material,manusia sejak lahir sudah didik oleh ibunya,tidak mungkin manusia didunia ini yang tidak merasakan kasih sayang seorang ibu,Ibu tulus memberikan kasih sayang karena tidak mungkin seorang ibu melantarkan begitu saja anaknya terkecuali bagi ibunya yang sibuk bekerja sehingga sang anak diasuh oleh orang lain,meskipun begitu mustahil seorag ibu dapat melupakan anaknya rasa cemas selalu ada ketika anaknya diasuh oleh orang lain.
Ibu selalu memberikan apapun yang diinginkan anaknya dan tak pernah seorang ibu meminta pamrih,sungguh mulianya kasih sayang seorang ibu.Ketika anaknya sakit adalah satu hal yang membuat seorang ibu harus merasakan sakit yang lebih dari anaknya,Ibu rela lakukan apapun demi anaknya,uang tidak akan bisa menggantikan kasih sayang ibu.
Seorang anak pasti memiliki rasa manja terhadap ibunya, dan seorang ibu tidak bisa mengela dari permintaan anaknya,tapi apa yang bisa diberikan seorang anak untuk menggantikan atau membalas budi seorang ibu ? tentu susah untuk membalas budi seorang ibu akan tetapi ibu hanya menginginkan anaknya jauh lebih baik dari orangtuanya,sebenarnya itu permintaan yang mudah akan tetapi untuk menjalankannya begitu banyak haling rintang.
Ibu selalu berikan yang terbaik buat anaknya,seorang ibu akan merasa sakit yang begitu dalam ketika anaknya gagal atau tidak pernah mengakui keberadaannya ketika ketika dia sukses kelak,tapi ibu selalu tabah dan mendoakan hal yang baik bagi anaknya tanpa terkecuali.
Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.
PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : “”Makanlah nak ibu tak lapar.”
PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA
.Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan.”
PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk.”